Jumat, 25 September 2009

Tipe Yo-Yo

weis, ternyata yoyo ada beberapa jenis loh.....berikut jenis-jenisnya..


Butterfly = Kupu-kupu
Celah lebar, digunakan untuk trik-trik Tali, yang melingkar diantara celah yo-yo. jarak celah yang melebar memudahkan tali untuk masuk kedalamnya dan memperkecil gesekan antara tali dan body yo-yo, sehingga yo-yo bisa berputar lebih lama.


Imperial, merupakan bentuk klasik merupakan bentuk generasi awal dari Yo-yo, yaitu berbentuk Bola, yang bagian tangahnya di beri celah, bentuk ini biasanya digunakan untuk trik dasar naik turun dan waktu putaran yo-yo diujungtali (sleeper) tidak begitu lama dan bahkan digunakan untuk Looping (berputar balik) saja.

Modified
bentuk ini memiliki celah sedikit lebih lebar dari bentuk klasik/imperial, sehingga masih memungkinkan untuk menyangkutkan tali diantara celahnya, bagi sebagian pemain, bentuk ini lebih sering digunakan untuk melakukan trik-trik dasar bermain yo-yo... karena masihbisa melakukan trik looping.

Russel
Merupakan penemuan dari pemain Yo-yo bernama Russel, perkembangan dari bentuk Kombinasi antara Modifikasi dengan bentuk imperial, bentuk ini didesain untuk bisa melakukan trik Tali dan trik Looping.

THE BLUES MASIH SEMPURNA

CHELSEA meneruskan keperkasaannya di awal musim dengan menghancurkan rival sekotanya, Tottenham Hotspur tiga gol tanpa balas, di Stamford Bridge, (20/9).

Bertindak sebagai tuan rumah, Chelsea langsung bermain menyerang sejak awal laga. Tujuh menit laga berjalan, Chelsea hampir memimpin andai tendangan bek kanan Jose Bosingwa tidak menerpa tiang gawang.






Tim tamu ganti mengancam empat menit kemudian. Sayangnya Jermain Defoe yang lepas dari kawalan bek Chelsea gagal menyelesaikan kesempatan setelah tendangannya dapat ditepis Petr Cech.

Laga memasuki menit ke-32, publik Stamford Bridge bersorak setelah umpan silang Drogba berhasil ditanduk Ashley Cole tanpa mampu dijangkau kiper Carlo Cudicini. Gol ini mampu bertahan hingga babak pertama berakhir.

Tiga menit memasuki babak kedua, Chelsea sukses menggandakan keunggulannya lewat sontekan Michael Ballack, usai memnafaatkan umpan Frank Lampard.

Lima menit berselang, The Blues langsung mencetak gol ketiganya. Kali ini giliran Drogba yang mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan jauh dari Cole, Drogba mampu memperdaya Vedran Corluka sebelum menceploskan bola ke gawang Tottenham.

Kendati tertinggal tiga gol, Tottenham belum menyerah dan sempat mengancam lewat tendangan voli gelandang Wilson Palacios, sayangnya masih melebar.

Chelsea sendiri di akhir laga hampir menambah gol lagi bila dua peluang emas Salomon Kalou, yang masuk menggantikan Drogba, tidak ditepis Cudicini sehingga skor 3-0 ini bertahan sampai bubaran.

Dengan tambahan tiga angka ini, skuad asuhan Carlo Ancelotti mempertahankan rekor sempurnanya dari enam laga yang sudah dijalani. Merekapun sukses memuncaki klasemen sementara Premier League dengan poin 18, unggul tiga angka dari Manchester United.


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Porsche Cars. Powered by Blogger